BANYUASIN, GLOBALPLANET - Video conference ini dilakukan kepada seluruh Provinsi, Kabupaten/kota se-Indonesia, guna melihat langsung Panen Raya seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam memantau agar pangan tetap stabil dalam masa pandemik global ini, karena hal yang paling penting saat ini adalah ketersediaan pangan.
Bupati Banyuasin, Askolani menyampaikan, ketersediaan pangan terutama beras tetap Surplus sebanyak 266.049 ton, cukup signifikan dari kebutuhan warga Banyuasin. “Jadi untuk kebutuhan pangan beras masih sangat aman untuk Kabupaten Banyuasin, dan kami berharap agar Kementerian Pertanian memberikan bantuan lebih banyak lagi Alsintan untuk Kabupaten Banyuasin. Mengingat 34% Banyuasin merupakan penyumbang beras di Sumatera Selatan,” harapnya.
Di tengah pandemi Covid-19, petani di Banyuasin masih tetap bekerja di sawah dengan terus diimbau untuk mematuhi protokol kesehata, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya. Karena keselamatan petani juga sangat diutamakan.
Menteri Pertanian, Yasin Limpo menitip pesan agar bupati terus mengontrol agar hasil panen yang lebih baik. Selain itu agar Corona tidak mempengaruhi ketersediaan pangan, karena sama saja dengan kematian jika pangan ikut krisis. “Apa saja yang berkaitan dengan pangan untuk sangat diupayakan semaksimal mungkin demi amannya ketersediaan pangan,” tutup Mentan.
