MEDAN, GLOBALPLANET - Saat itu April mendampingi Daniel L Tinangon sebagai Pemimpin Wilayah Sumatera dan Lely J Panggabean sebagai Pemimpin Cabang Siantar dalam temu pers terkait donasi Nasari Cabang Medan berupa alat pelindung diri (APD) ke yiga Puskesmas yakni Puskesmas Medan Sunggal, Puskesmas Medan Johor, serta Puskesmas Silau Malaha, di Kabupaten Simalungun.
"Efek Covid-19 tidak terlalu besar buat kami karena 90% anggota kami pensiunan PNS, TNI dan Polri. Angsuran kredit anggota langsung dipotong oleh PT. Pos Indonesia ( Persero) dan bank yang bekerja sama dengan kami seperti BTPN, BRI dan Bank Daerah," papar April.
Terkait dengan pembatasan sosial yang saat ini tengah digalakkan di Medan dan sekitarnya, April mengaku kebijakan ini tidak berdampak terhadap pelayanan di KSP Nasari Cabang Medan.
"Pelayanan di KSP tetap berjalan normal selama masa pembatasan sosial di Medan. Namun kami menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti mencuci tangan dengan hand sanitizer, mengukur suhu badan, memakai masker hingga menjaga jarak di kantor," jelasnya.
Aturan ini, lanjut April, berlaku buat karyawan dan anggota yang datang ke kantor KSP Nasari.
"Kami memiliki 34 orang karyawan. Kami masuk kerja seperti biasa. Puji Tuhan, tidak ada karyawan yang dirumahkan atau diberhentikan karena efek Covid-19, " imbuhnya.
Sekadar informasi, KSP Nasari berdiri tanggal 31 Agustus 1998 di Jawa Tengah dan mulai beroperasi di kota Medan sejak tahun 2006. Koperasi ini menawarkan berbagai produk simpanan dengan bunga menarik dan pinjaman dengan bunga ringan.
Untuk produk simpanan ada Simpanan Sukarela Umum, Simpanan Sukarela Berjangka, Simpanan Wisata Rohani dan Simpanan Umroh.
Sementara produk pinjaman meliputi Pinjaman Pensiunan, Pinjaman Karyawan Payroll, Pinjaman Mikro untuk pedagang dan Pinjaman untuk Agen Pos.