loader

Rumah Sehat Jakabaring Ditutup, Palembang Optimalkan Rumah Sakit

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini menyusul adanya kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Surat edaran Gubernur nomor 044/SE/Dinkes/2020, yang menghentikan operasional Rumah Sehat Covid-19 di wisma Atlet Jakabaring pada 31 Agustus mendatang. Serta tidak lagi menerima pasien mulai tanggal 10 Agustus 2020, besok.

"Pasien dengan gejala baik ringan maupun berat yang telah menjalani swab isolasinya akan dialihkan ke rumah sakit. Karena mulai 10 Agustus rumah sehat Jakabaring tidak lagi menerima pasien. Nah, di Palembang sendiri ada 16 rumah sakit yang ditunjuk dan siap menangani pasien Covid-19 meski kebanyakan masih mengirim sampel ke BBLK Palembang," tutur Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan kota Palembang Yudhi Setiawan, Minggu (9/8/2020).

Yudhi menjelaskan jika terjadi lonjakan pihaknya siap mendirikan lokasi isolasi darurat di rumah sakit. "Misalnya RSUD BARI itu kan punya Pemkot Palembang, kita bisa gunakan halaman depan dan belakang sebagai tempat untuk mengisolasi pasien jika terjadi lonjakan kasus positif," terangnya.

Ia menegaskan pemeriksaan pasien dengan gejala ringan bisa dilakukan di Puskesmas ataupun fasilitas Kesehatan tingkat pertama lainnya (balai pengobatan, praktek dokter mandiri). 

"Fungsi rumah sehat pokoknya kita alihkan ke rumah sakit, untuk gejala ringan dan berat isolasi di rumah sakit. Tapi kalau dia tanpa gejala tetap isolasi mandiri di rumah," tegasnya.

Yudhi menambahkan, Isitilah ODP dan PDP kini tak dipakai lagi, diganti dengan suspect dan probable. Suspect adalah pasien ODP atau PDP yang punya gejala ringan dan berat. Sementara probable adalah pasien PDP yang tidak sempat diambil swab dengan berbagai alasan. "Sekarang jumlah pasien suspect kita ada 9644 dan pasien probable ada 117," tutupnya.

Share

Ads