loader

Putus Mata Rantai Covid-19, Pangdam Terjun ke Pasar 16 Ilir

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kali ini Pangdam II/Swj bersama jajarannya di dampingi Wakapolda Sumsel dan komunitas pesepeda kembali turun kepasar 26 Ilir untuk mensosialisasikan tentang disiplin menggunakan masker, membudayakan hidup sehat dengan tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan kepada para pedagang yang ada di Pasar 26 Ilir dan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita lihat sendiri, mayoritas masyarakat sudah mempunyai disiplin pribadi, mereka sudah mulai menggunakan masker, mudah-mudahan ini selalu dilakukan oleh masyarakat, sehingga protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah berjalan, dan mata rantai Covid19 bisa kita putus sesegera mungkin,” kata Pangdam II/Sriwijaya, jum’at (04/09/2020)

Kepada masyarakat dan para pedagang, Pangdam II/Swj menegaskan tentang pentingnya penggunaan masker dan budaya peduli akan protokol kesehatan bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka pencegahan dan memerangi Virus Corona.

Jadi intinya kata Jenderal Bintang Dua ini, dirinya mengajak dan mengharapkan masyarakat punya disiplin pribadi untuk melaksanakan program kesehatan ini, kalau pasar ini menjadi Cluster, maka penjual tidak bisa jualan, lalu pembeli juga tidak bisa beli apa-apa, maka ekonomi akan terhenti.

“Tadi saya tanya tentang bagaimana animo masyarakat membeli masker, sekarang sudah berkurang karena masyarakat sudah banyak yang punya, ini indikasi bahwa masyarakat sekarang sudah ada kesadaran pribadinya, maka kita tak bosan mengingatkan,” ucapnya lagi.

Selanjutnya orang nomor satu di Kodam II/Sriwijaya bersama rombongan tampak akrab menyapa warga untuk menyampaikan tentang pentingnya kepedulian bersama menggunakan masker untuk upaya bersama mencegah penyebaran Covid-19.

Kegiatan sosialisasi tersebut rutin dilakukannya untuk mengecek secara langsung mengenai realisasi pendisiplinan penggunaan masker oleh masyarakat terutama di lingkungan Pasar-Pasar di Kota Palembang. Dan ini akan terus dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama di pasar-pasar.

“Pasar merupakan tempat pertemuan masyarakat dan berinteraksi secara masif, mulai dari level rendah sampai dengan level tinggi, oleh karenanya perlu perhatian khusus, agar pasar tidak menjadi cluster penyebaran,” tutupnya.

Share

Ads