loader

Pulang Outbound di Bogor, Puluhan Pejabat di Lahat Sakit Bahkan Ada yang Meninggal Dunia

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Berdasarkan informasi yang diterima,  tes swab dilakukan terhadap 55 pejabat eselon II dan III pada Rabu (16/12/2020). Tes pun berlanjut hari Kamis (17/12), terhadap 17 pejabat. Bahkan beberapa pejabat lain tengah di rawat di RSUD Lahat hingga rumah sakit swasta di Palembang.

Cluster pejabat ini muncul, usai kepulangan para pejabat dari outbond di Bogor Jawa Barat, 9 hingga 12 Desember. Awalnya beberapa pejabat yang mendapat perawat di RSUD Lahat, termasuk Sekda Lahat yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit swasta Palembang. Kemudian salah satu pejabat eselon II dinyatakan meninggal dunia, membuat seluruh pejabat dilakukan tes swab.

" Ya (pejabat dilakukan swab), hasil masih menunggu dari BBLK Palembang," kata Kepala Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Joko Kadarminto, saat dikonfirmasi melalui telepon.

Informasi yang dihimpun, salah satunya Kepala Balitbangda Kabupaten Lahat berinisial AP yang telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan beberapa hari lalu.

Sebelumnya, AP mengikuti pelatihan enterpreunership dan manajemen di luar kota. Bersama para pejabat eselon II dan III lainnya.

"Ya benar. Salah satu ASN kita meninggal terpapar covid19,” ungkap Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Lahat, H Ali Afandi.

Namun diungkapkannya apakah terpapar saat pelatihan, pihaknya belum bisa memastikan. Namun guna mencegah penyebaran dan untuk mengetahui apakah pejabat lain terpapar virus covid19. Maka langsung dilakukan tes SWAB di Labkesda Lahat. Sementara yang mengalami gejala juga sedang melaksanakan isolasi di rumah.

Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid19 Lahat Taufiq M Putra Lahat, menambahkan agar warga disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

Selain itu, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, olahraga secara teratur agar imunitas tubuh kuat. Kemudian berdoa agar pandemi covid19 bisa segera berlalu.

“Ini bukti nyata bahwa virus itu ada. Jadi jangan disepelekan. Lakukan protokol kesehatan, olahraga, pola hidup bersih dan sehat serta berdoa,” tegas Taufiq

Share

Ads