PALEMBANG, GLOBALPLANET - Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur H Zaenal Abidin, S.SIT, MM didampingi Koordinator penangan vaksin Ika Leo Hayati, SKM, pada Senin (11/01/2020).
Dia menambahkan, lokasi vaksin sebanyak 22 Puskemas dan empat rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan. Kemudian melakukan persiapan sarana prasarana untuk vaksin dari gudang hingga wadah vaksin.
“Ada dua gudang satu di Dinkes dan gudang farmasi. Jumlah penerima vaksin belum tahu karena harus mengajukan terlebih dahulu jika sudah dapat informasi akan segera diambil, tahap pertama seluruh tenaga kesehatan (Nakes),” katanya.
Memang harus berkerja keras meyakinkan masyarakat untuk vaksin karena ini merupakan hal yang baru sehingga masyarakat belum paham. Karena itu penyuluhan kepada masyarakat sangat diperlukan melalui petugas di Puskesmas-Puskesmas.
"Tenaga kesehatan maupun vaksinator kita sudah siap untuk melakukan vaksinasi,"ungkapnya.
Zaenal juga menambahkan, efek dari vaksin tentunyan kondisi seseorang akan demam. Seluruh orang yang divaksin kondisinya panas dampak obatnya bereaksi.
“Justru jika tidak panas vaksin itu perlu dipertanyakan,” ujarnya.
Setelah Nakes selanjutnya TNI, Polri dan ASN yang berhubungan dengan masyarakat. Tentu ada syarat untuk vaksin, orang yang tidak bisa divaksin hepertensi, kencing manis, jantung, paru-paru.