loader

Dokter dan Perawat RSUD Martapura Divaksin Sinovac

Foto

OKUT, GLOBALPLANET - Direktur RSUD Martapura, dr Dedi Damhudi, mengatakan, Nakes sebagai garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran virus corona. Tentu sangat rentan terkena serangan virus tersebut. Karena itu langkah anyata yang diambil dengan melaksanakan vaksin terhadap Nakes.

“Untuk sementara 20 Nakes divaksin per hari, mereka adalah dokter, perawat dan bidan. Dengan demikian pelaksanaan vaksin bisa berjalan dengan tertib," ungkapnya.

RSUD Martapura sudah menerima 776 Vial vaksin sinovac dari Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur pada Sabtu, (30/01/2021). Proses pendistribusian dikawal langsung oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Martapura sampai dengan proses vaksinasi selesai.

"Kita berharap proses pelaksanaan vaksin berjalan dengan lancar," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 10 orang VVIP diantaranya pejabat Pemkab OKU Timur, tokoh dan ketua organisasi kesehatan yang berada di wilayah OKU Timur, pada Senin (01/02/2021) divaksin sinovac, saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur telah melaksanakan Lauching Vaksinisasi Covid-19 tahap pertama.

Vaksin dari Dinkes Sumsel yang diterima Dinkes di OKU Timur sebanyak 8.680 Vial. Penerima vaksin pada launching pelaksanaan vaksin Covid-19 meliputi 10 orang VVIP yang di suntikan secara intra muscular sebanyak dua dosis pada hari ke nol dan hari ke 14.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur sekaligus ketua pelaksana Zainal Abidin S Sit MM, mengatakan, setahun telah melakukan penanganan covid 19 baik masyarakat, serta dinas terkait untuk menyingkirkan covid.

Di OKU Timur terdapat 3225 jiwa yang terpapar Covid-19, 257 dinyatakan sembuh, 51 dalam perawatan maupun isolasi mandiri, dan 17 orang meninggal dunia untuk itu harus bersama-sama melakukan pencegahan penularan covid-19.

"Dengan adanya Vaksin Covid-19 diharapkan mampu mengurangi tranmisi penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan maupin kematian akibat covid 19, mencapai kekebalan kelompok pada masyarakat serta melindungi masyarakat dari Covid 19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,"imbuhnya.

Share

Ads