PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinkes Sumsel Ferry Yanuar mengatakan, pihaknya akan melakukan penyuntikkan serentak ketika sudah mengantongi surat arahan dari Kemenkes.
"Daerah nanti serentak penyuntikkannya kalau sudah jalan. Memang hari ini penyuntikkan vaksin untuk lansia sudah mulai, tapi kalau untuk Sumsel kita masih pernyataan resmi Kemenkes, " kata Ferry ketika dihubungi via telepon, Selasa (9/2/2021).
Menyusul dikeluarkannya izin penggunaan darurat CoronaVac dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Prioritas pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan dengan usia lanjut.
Vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) akan diberikan pada 11.603 tenaga kesehatan di Indonesia berusia di atas 60 tahun. Sejalan dengan itu, pendataan kelompok lanjut usia non tenaga kesehatan dilakukan.
Dari jumlah tersebut, terang Ferry ada 203 tenaga kesehatan yang lanjut usia. Skrining yang dilakukan pun sedikit berbeda dengan nakes pada umumnya. Mengingat sasaran vaksinasi adalah warga usia lanjut yang lebih rentan.
"Jumlahnya dak banyak sesuai yang tercantum SISDMK Kemenkes, sejauh ini vaksinasi untuk lansia nakes pedomannya sama dengan apa yang berjalan. Paling kita lakukan skrining lebih ketat daripada nakes pada umumnya, " jelasnya.
Terpisah, puluhan nakes lansia di RSUP Muhammad Hoesin Palembang telah menjalani vaksinasi hari ini, dari 31 nakes penerima vaksin lansia di RSMH, namun yang bisa divaksinasi hanya 25 orang, karena ada komorbid dan tidak untuk divaksinasi.
"Yang bisa ada 25 nakes, namun sejak kemarin sudah kita berikan vaksin baru 16 nakes. Kita mulai dari kemarin sampai hari ini, dan tinggal sisa 9 nakes lagi," kata Direktur Medik, Keperawatan Dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Dr Zubaidah, Sp P MARS.