loader

Vaksinasi Tahap II, 100 Ribu Lansia Palembang Jadi Sasaran

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap sosialisasi ke instansi sasaran vaksinasi. 

"Untuk di luar pulau Jawa pendistribusian vaksin di awal Maret dan kita masih menunggu ini dulu. Bahkan saat ini kita masih sosialisasi bahwa sasaran vaksinasi (instansi) sesegera mungkin untuk mengirim daftar masing-masing penerima vaksin," kata dr Fauziah, Jumat (19/2/2021).

Untuk data lansia, pihaknya melihat dari data BPJS Kesehatan, selian itu pihaknya melihat dari satu data dari pusat. Satu data penerima vaksin guna menghasilkan data yang akurat, mutakhir dan tepat sasaran.

"Lansia sasarannya sekitar 100 ribuan. Dinas Kesehatan (Dinkes) kalau sudah dapat datanya langsung kita berikan ke Kemenkes melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Tapi untuk jumlah vialnya masih belum tahu. Makanya segera instansi untuk memberikan datanya," terang dia. 

Ia juga mengatakan, pendistribusian vaksin corona yang di produksi Bio Farma akan dikirim dalam bentuk dua dosis sekaligus (multi dose). Sehingga, dalam satu dus nantinya akan berisi sekitar 100 dosis vaksin.

"Vaksin Covid-19 yang saat ini akan diproses Bio Farma nanti akan dikemas dalam kemasan multi dose. Di mana satu vial berisi 10 dosis, dan dalam satu dus akan dikemas dalam 10 vial, sehingga dalam satu dus ada 100 dosis," jelasnya. 

Ada skrining khusus untuk lansia, yaitu uji rapuh, misalnya apakah sering merasa lelah, kalau naik 10 tangga bagaimana, dan kesanggupan berjalan 100 sampai 200 meter. Selanjutnya ada lima dari sebelas penyakit yang tidak menular. Kalau tiga dari lima tersebut tidak terpenuhi maka tidak bisa di vaksin.

"Diabetes, Jantung yang sifatnya tidak menular. Sedangkan lansia di panti jompo inikan salah satu sumber datanya dari BPJS, otomatis mereka menjadi target sasaran juga. Karena memang lansia ini kan kelompok berisiko, jika terinfeksi mereka menjadi berat," bebernya.

Share

Ads