PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kerumunan yang terjadi ketika antrean sulit dikendalikan menjadi sorotan ahli Epidemiolog Universitas Sriwijaya Dr Iche Andriyani Liberty yang menyayangkan kerumunan terjadi.
"Kejadian tersebut harusnya dapat menjadi pembelajaran, karena di masa pandemi ini kasus aktif masih pada angka 5,4 persen. Bahkan dua minggu terakhir, penambahan kasus di Sumsel sangat cepat terjadi, " ungkap Iche, Jumat (11/6/2021).
Dia menegaskan, sanksi-sanski yang terdapat dalam Pergub Sumsel maupun Perwali Palembang dapat diterapkan untuk kasus kerumunan tersebut, karena kerumunan itu harusnya tidak terjadi.
"Kalau tidak ada ketegasan, kami khawatir akan muncul kerumunan-kerumunan lain yang tidak ada urgensinya, kami semua menunggu ketegasan pemerintah," tegasnya.
Menurut dia, pihak manajemen McDonald's seharusnya bisa mengatur proses transaksi dengan baik karena promo BTS Meal tersebut sudah direncanakan sebelumnya, namun nyatanya kerumunan di luar gerai tetap tidak terkendali.
"Pihak manajemen McD seharusnya bertindak lebih cepat dalam mengatasi kerumunan para driver ojek online, " ujarnya.
Pemberian sanksi terhadap gerai tersebut setidaknya bisa berkaca pada penutupan puluhan gerai lain di berbagai daerah di Indonesia.
"Ketegasan ini saya rasa ditunggu oleh masyarakat kita, terkait pelanggaran prokes yang sudah dilakukan," tutupnya.