PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang akan memasang microchip dan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan yang termasuk dalam kategori rabies.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang sudah menyiapkan 1.000 microchip yang akan untuk dipasangkan ke hewan, seperti anjing, kucing, monyet dan musang meskipun kasus rabies tidak tinggi di Palembang.
"Dengan adanya rencana vaksinasi dan pemasangan microchip ini maka akan dibuatkan aplikasi Kartu Identitas Hewan Penular Rabies (HPR) agar terdata hewan peliharaan terkategori rabies di Palembang," ujar Harnojoyo, Rabu (30/3/2022).
Dijelaskan Harnojoyo, agar realisasi Kota Palembang terbebas dari hewan rabies maka harus ada data pasti hewan penular rabies ini.
"Dengan aplikasi ini akan terdata dan meminta camat dan lurah untuk sosialisasikan ke masyarakat soal vaksinasi dan pemasangan chip ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti mengatakan, pada 2019 lalu Pemkot sudah menginisiasi Bukit Sangkal sebagai kelurahan bebas rabies.
"Dengan adanya program ini diharapkan para pemilik hewan terkategori rabies lainnya punya kesadaran untuk memberikan vaksin terhadap hewannya," katanya.
Untuk mengumpulkan para pemilik hewan, kata Sayuti, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan agar mudah dan terkoordinir untuk dilakukan vaksin dan pemasangan microchip. "Pemilik peliharaan bisa membuat kartu Identitas Hewan HRP ini dengan download di playstore," katanya.
Menurutnya, microchip yang akan ditanamkan ke bawah kulit hewan peliharaan berupa perangkat kecil. Perangkat tersebut dipasang agar peliharaan dapat diidentifikasi ketika hilang. "Klinik ataupun tempat penampungan dapat memindai microchip untuk melihat ID peliharaannya," jelasnya.