PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pantauan di lapangan, operasi digelar mulai Sabtu (16/5/2020) pukul 22.30 WIB hingga dini hari. Team gabungan Subdit Jatanras dan Panther Dit Sabhara menyusuri titik rawan di Kota Palembang yang dipimpin Direktur Reskrimum, Kombes Hisar Siallagan.
"Malam ini kami menggelar operasi untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat. Kami ada 65 personel gabungan Jatanras dan Team Panther Polda," tegas Kasubdit Jatanras, Kompol Suryadi saat ditemui di lokasi, Minggu (17/5/2020).
Dari 65 personel itu, seluruhnya disebar ke beberapa titik kerawanan. Salah satunya di jalan Demang Lebar Daun, jalan Soekarno-Hatta sampai kawasan Macan Lindungan, Ilir Barat I.
"Giat ini ada yang pakai sepeda motor trail dan mobil rantis Jatanras. Ini kita kerahkan sampai sahur dengan sasaran utama anak jalanan, tawuran sampai penerapan social distancing terkait COVID-19," katanya.
Dalam operasi selama 4 jam lebih, terlihat situasi masih aman terkendali. Tetapi ada beberapa remaja muda diamankan berikut sepeda motor diduga hasil curian.
Selain itu, polisi turut mengamankan dua wanita setelah menabrak trotoar di jalan Demang Lebar Daun. Dari kedua wanita muda itu bahkan tercium aroma minuman keras (miras).
"Ada beberapa remaja diamankan berikut sepeda motor diduga hasil kejahatan tadi. Termasuk pengendara yang di dalamnya ada wanita diduga mabuk berat, sekarang mereka dibawa ke Polda untuk diperiksa," kata Suryadi.
Menggunakan seragam lengkap dan juga senjata laras panjang, patroli pun kembali dilanjutkan ke kawasan Kebun Sayur dan daerah Celentang, Kalidoni. Di mana dua lokasi ini merupakan daerah rawan terjadi tawuran dan balap liar.
"Ini kami lanjut ke Celentang dan Kalidoni. Dua daerah ini juga rawan dan terus kami pantau sampai matahari terbit," sambung Suryadi.
"Kami juga tadi sudah bagikan masker kepada masyarakat dan pengendara. Ini bentuk kepedulian polri agar masyarakat juga mengikuti anjuran pemerintah yang salah satunya adalah social distancing dan pakai masker," tutup Suryadi.