MUBA, GLOBALPLANET - Peristiwa itu terjadi sekitar Sabtu (6/6/2020) dini hari, di mana saat pagi harinya warga yang mulai beraktivitas melihat tumpahan minyak mentah yang mengalir menuju sawah dan saluran air warga.
Camat Jirak Jaya, Nen Fadli S. Sos ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa ada laporan pipa milik PT Medco bocor, saat ini pihak pemerintah kecamatan sudah berkomunikasi dan tim mereka telah turun ke lokasi didampingi oleh tim dari pemerintah kecamatan.
"Kejadiannya selama seminggu sudah 2 kali, kita akan memanggil pihak Medco untuk menanyakan perihal pipa bocor yang sudah terjadi lebih dari 2 kali ini, " ungkap Nen Fadli.
Dikatakan Fadli, kondisi ini telah terjadi berulang kali, terbaru pipa minyak mentah milik PT Medco bocor pada Senin (1/6/2020). "Ini sudah kesekian kalinya. Makanya, Senin (8/6) mendatang akan kita panggil manajemen PT Medco untuk menanyakan, apakah ada unsur kesengajaan atau masalah teknis sekaligus bagaimana langkah perusahaan terhadap warga yang terdampak akibat tumpahan minyak mentah itu," beber dia.
Deddy Afrianto Lasiman salah satu Relation PT Medco E&P Rimau Kaji, di konfirmasi melalui pesan whatsapps masangger membenarkan, informasi ada pipa dijalur Jane-Pangubuan.
"Ada Mas, sekarang sedang ditangani langsung oleh Team Kita di Lapangan, " kata dia singkat.