loader

Warga Lahat Berharap Gubernur Tetap Komitmen Tak Mengizinkan Angkutan Batu Bara

Foto

LAHAT, GLOBALPLANET - Namun kini, nyali Gubernur yang disapa HD tersebut kembali diuji. Betapa tidak, perusahaan tambang batubara yang ada di Lahat,  kembali berupaya agar HD memberikan izin bagi perusahaan mengangkut batubara di siang hari melintasi jalan negara. Tak hanya itu,  untuk menggoyahkan nyali HD,  perusahaan tambang mengikutsertakan Bupati Lahat,  Cik Ujang, SH.  

"Kita sangat menyayangkan sikap perusahaan yang masih ngotot untuk beraktifitas siang hari dengan melintasi jalan umum.  Asal tahu,  saat malam hari saja masih sangat menganggu aktivitas pengguna jalan raya yang banyak menyebabkan kecelakaan masyarat juga merasakan dampak seperti polusi, debu terkadang hal-hal semacam ini juga mengakibatkan masyarakat terpapar ispa," kata Dedi warga Merapi Timur Lahat,  Rabu (10/6/2020).

Ditambahkab Dedi,  jalan yang akan dilintasi tersebut juga jalan provinsi. Dengan demikian dia berharap, agar HD tetap berpedoman pada komitmen awalnya tidak mengizinkan angkutan batubara melintasi jalan raya kecuali dengan membuat jalan khusus. "Namun demikian kita tahu Pak HD punya nyali dan lebih mementingkan warga yang akan kena imbasnya dengan demikian HD akan tolak keinginan perusahaan tersebut, "ujarnya.  

Anggota DPRD Lahat,  Hj Yunani mengatakan, dirinya selaku wakil rakyat akan mendengarkan kata dan aspirasi dari masyarakat. Bahkan, sejauh ini dirinya secara pribadi sudah turun ke tengah masyarakat untuk berbincang bincang mengenai hal tersebut (usulan perusahaan batubara  melintas pada siang hari) dan jawaban hampir semuanya tidak menyetujui. "Sejauh ini saya pribadi sudah menanyai beberapa masyarakat secara acak mengenai hal ini dan jawaban dari mereka 99 persen tidak setuju. Jadi intinya saya sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili," tegas Politisi dari Partai PKB ini.

Sementara itu, diambil dari postingan resmi Facebook Dinas Kominfo Kabupaten Lahat,  Bupati Lahat,  Cik Ujang,  SH bersama perwakilan perusahaan batubara di Sumsel, Senin (8/6/2020) melakukan audensi ke Gubernur Sumsel, Herman Deru. Dalam postingan tersebut, selain silaturahmi dibahas terkait operasional transportasi angkutan batubara dan dampaknya bagi perusahaan, karyawan,  pemerintah dan masyarakat. Namun, dalam postingan tersebut HD mengungkapkan jika pemerintah berupaya terjaganya produktifitas perusahaan tambang. Namun duga tegaskan pemererintah harus memikirkan kenyamanan masyarakat dan keberlangsungan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Share

Ads