EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Kepala BP2RD Kabupaten Empat Lawang, Chandra mengakui, memang PAD Kabupaten Empat Lawang, periode Januari - Mei 2020 ini mengalami penurunan. Dari data yang dimiliki pihaknya saat ini, PAD baru mencapai 25 Persen.
Menurutnya, penurunan itu disebabkan masa pandemi virus corona ini. Karena selama pandemi Covid-19, kata Chandra, seperti Hotel, restoran, dan warung pada sepi bahkan ada yang tidak buka sehingga PAD pajak dari sektor itu mengalami penurunan dalam beberapa bulan ini.
"Belum lagi dari sektor pajak lainnya, seperti PBB, Reklame, galian C dan lain sebagainya, semua tidak buka,"katanya, Rabu (24/6)
Bahkan, sambungnya, pihaknya beberapa bulan terakhir ini telah menyetop petugas penagihan.
Ia berharap agar perekonomian pulih kembali, sehingga penurunan periode Januari - Mei dapat normal kembali.
"Meskipun demikian, kami tetap optimistis dalam menggenjot PAD Kabupaten Empat Lawang ini. Mudah-mudah diharapkan pada APBDP nanti normal kembali," tandasnya.
Terakhir mantan Kasat Pol-PP ini mengungkapkan, hingga kini PAD Empat Lawang tahun 2020 baru mencapai Rp 2,7 Milyar yang bersumber dari pajak murni.