loader

Kebakaran di Pemulutan Hanguskan 9 Rumah, Korban Dengar Suara Ledakan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satu korban yang rumahnya hangus tak bersisa yakni Yunani (25). Ibu tiga anak ini menyaksikan sendiri awal mula terjadinya kebakaran yang menghanguskan sembilan unit rumah di pagi hari ini, Rabu (24/6/2020).

Dari penuturannya, Yunani pagi itu sedang memasak sarapan untuk anak dan suaminya sekitar pukul 08.30 WIB  mendengar suara ledakan. Awalnya sempat dikira itu ledakan dari ban mobil yang pecah. Namun Yunani pun terkejut ketika keluar api sudah membesar dari salah satu rumah warga.

"Aku lagi masak, terus terdengar ledakan. Aku pikir ledakan ban mobil pas keluar ternyata api sudah besar dari salah satu rumah warga, itu rumah menyimpan minyak," kata Yunani.

Api begitu cepat menyambar rumah lainnya karena pada saat itu angin kencang juga melanda. Selain itu sebagian besar rumah panggung itu terbuat dari kayu. 

Menurut Yunani, ledakan pun tak hanya sekali melainkan beberapa kali. "Lebih sekali aku dengar, mungkin sampai tiga kali, nyambar dengan cepat api itu. Aku dak bisa nyelamatkan apa-apa lagi cuma motor sama baju dibadan yang bisa aku selamatkan," kata Yunani pasrah.

Akibat kebakaran ini, setidaknya sembilan rumah hangus dilalap api. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh bantuan dari PBK dan warga sekitar.

Hal ini diungkapkan langsung Kadis Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kota Palembang, Dicki Lengardi. Dikatakannya selain mengerahkan 9 unit mobil PBK dari Kota Palembang, juga 2 unit mobil dikerahkan juga dari PBK Ogan Ilir.

PBK mendapatkan laporan dari masyarakat sekira pukul 8.30 WIB. Diketahui pada saat itu api muncul pada pukul 07.06 WIB. "Kami menerima laporan adanya kebakaran tersebut sekira pukul 08.30 WIB, api diketahui muncul pada pukul 07.06 WIB," kata Dicki Lengardi, Rabu (24/6/2020).

Dugaan sementara, kejadian tersebut terjadi akibat adanya ledakan dari salah satu rumah diduga tempat penyimpanan minyak. Api dengan cepat menyambar rumah dan menghanguskan 9 rumah warga tersebut. "Dugaan kita sementara karena adanya ledakan dari salah satu rumah warga yang menyimpan minyak," lanjutnya.

Setidaknya api baru bisa dipadamkan setelah satu jam dilakukan pemadaman oleh petugas PBK yang dibantu warga. Api mudah dipadamkan karena lokasi kejadi tersebut dekat dengan sumber air sehingga memudahkan tim PBK dan warga sekitar memadamkan api tersebut. 

Share

Ads