loader

Puluhan Rumah Warga Alami Keretakan Akibat Aktivitas Pengeboran

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - "Dari laporan dan data yang diperoleh ada 20 rumah warga yang mengalami kerusakan, baik itu ringan maupun berat," ujar Kepala Desa Jirak, Iskandar Kamula, Jumat (26/6/2020).

Retaknya rumah warga akibat pengeboran, kata Iskandar, disebabkan dua faktor yakni getaran alat berat yang kuat ditimbulkan oleh aktivitas dilokasi serta kondisi tanah mengalami pergeseran akibat pengerukan ditambah dengan curah hujan tinggi.

Lebih lanjut dia mengatakan, retaknya rumah warga sudah dikoordinasikan dengan pihak PT Pertamina. Bahkan negosiasi ganti rugi telah dilakukan, namun belum mencapai kata sepakat. "Mereka sudah negosiasi dengan warga terdampak, namun belum menemukan kesepakatan harga sehingga pihak Pertamina mengajukan surat kepada Bupati," jelas dia.

Sementara, Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, mengatakan, pelaksanaan inventaris dan menilai kerusakan - kerusakan bangunan milik warga akibat pengeboran lokasi JRK IW 05 telah dilakukan tim pendamping. "Sudah didata dan dihitung oleh tim pendamping, nanti hasilnya disampaikan ke pihak PT Pertamina agar dapat ditindaklanjuti," kata dia.

Terpisah, Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Muba, Fatahisalam, menambahkan, pihaknya tergabung dalam tim yang dibentuk oleh Sekda untuk melakukan penilaian kerugian warga terdampak akibat aktivitas pengeboran. "Hasilnya Senin mendatang mungkin baru keluar, itu pun akan disampaikan pada rapat bersama," tandas dia.

Share

Ads