OKUT, GLOBALPLANET - "Selalu tetlbarkan kebaikan di tengah masyarakat dengan baik dan jangan sombong," kata Kapolda di Mapolres OKU Timur.
Didampingi Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK, menegaskan, pimpinan akan bangga dengan anggota yang melaksanakan kerja dengan baik.
Sembilan anggota dijajaran Polda yang dipecat, delapan diantaranya karena terlibat kasus Narkoba dan satu karena disersi. "Tentu saya sayang dengan anggota tapi saya lebih sayang dengan organisasi sehingga bagi anggota yang mencoreng lembaga akan saya tindak,"ungkapnya.
Polisi yang terlibat Narkoba akan dihukum mati sesuai intruksi Kapolri. Anggota yang menunggu untuk dipecat 20 orang lebih. Saat ini gaji sudah cukup besar tapi masih ada juga yang melanggar. "Pengeluaran harus disesuaikan dengan penghasilan," tambahnya.
Kehadiran dirinya di Polres OKU Timur untuk memberikan semangat bagi seluruh anggota. Jangan berpikir jika berhenti dari polisi ada yang sedih karena masih banyak yang akan menjadi polisi. Untuk itu dia mengingatkan agar seluruh personil bekerja secara maksimal dan baik serta bertanggungjawab.
Kapolda juga mengingatkan anggota jangan menganggap remeh pelanggaran karena sekecil pelanggaran akan ada sanksi. Jangan berkerja dengan terpaksa tapi berkerjalah dengan iklas dan cintailah pekerjaan. Yang perlu diingat masuk polisi bukan karena disuruh orang. Mereka yang sukses pasti karena kerja keras dan berkerja secara luar biasa bukan yang biasa-biasa saja jangan hanya banyak tidur. Berkeja jangan hanya karena disuruh tapi harus ada inisiatif.
Tingkatkan kemampuan dan keterampilan dan harus rasa empati dan harus humanis. Pimpinan harus menyayangi anak buah. Jangan sampai pimpinan makan anak buah.
"Namun demikian polisi harus tegas dan jangan berpihak jika salah katakan salah sebalilnya jika benar katakan benar," terangnya.
Sebelum melakukan pertemuan dengan seluruh personel Polres OKU Timur Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, MM didampingi Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK terlebih dahulu membesuk Brigolpol Marselly Wiyono yang sedang dirawat di RSUD Martapura akibat menderita luka tembak dipaha karena ditembak pelaku kejahatan.