PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Pengukuran sudah selesai untuk lahan warga di Desa Karya Mulya sebanyak 129 bidang, Kelurahan Tanjung Raman berjumlah 51 bidang, dan Desa Tanjung Batu totalnya 55 bidang.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM Senin (6/7/2020) membenarkan usulan tersebut.
“Adanya rest area di Prabumulih, jelas menguntungkan kita. Akan mendorong ekonomi masyarakat di sekitar Rambang Kapak Tengah (RKT). Warga lewat tol dari Indralaya ke Muara Enim, jelas akan beristirahat dan makan di Prabumulih sebelum melanjutkan perjalanan dan sebaliknya,” jelas orang nomor wahid di Prabumulih ini.
Lanjut Politisi Golkar ini, adanya pelebaran jalan dari Simpang Empat Tugu Tani hingga ke pintu keluar dan masuk ke tol. Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini bisa meminimalisir kemacetan terjadi.
“Kita usulkan juga, jalannya diperlebar dan diperbesar. Sekarang ini, proyek tol sendiri tengah proses pengukuran untuk pembebasan lahan dilakukan Badan Pertanahan Negara (BPN),” sebut ayah tiga anak ini.
Lanjut adik Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) ini didasari laporan BPN, dua kelurahan dan satu desa pengukuran sudah selesai. Dan, pengumuman daftar nominatif tengah berjalan.
“Sedangkan, 4 desa lainnya diminta dipasangi patok batas, untuk memudahkan pengukuran lahan warga hendak dibebaskan dan mendapatkan ganti untuk proyek tol tersebut,” pungkasnya.