MEDAN, GLOBALPLANET - "Kami mengaku kecewa dengan kinerja Kepling 25 Kelurahan Pekan Labuhan. Pasalnya selama menjabat, warga merasa Kepling 25 Kelurahan Pekan Labuhan tidak peduli dengan kondisi lingkungan," ujar Leni (35), warga Lingkungan 25, kepada sejumlah media, Selasa (7/7/2020).
Kata Leni, warga sudah dua kali melayangkan surat pengaduan ke pihak Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, hingga Komisi I DPRD Kota Medan. "Namun hingga kini kepala lingkungan tersebut masih menjabat dan terkesan semakin arogan kepada kami," ujar Leni.
Kata Leni, selama ini terkesan mengabaikan keluhan masyarakat. "Kepling tidak memperhatikan kami sebagai warga dan kami minta Kepling segera diganti sesuai aspirasi masyarakat," ujarnya.
Keluhan yang sama disampaikan warga lainnya bernama Mariana. Saat pandemi Covid-19 melanda, Mariana mengaku warga tidak pernah mendapatkan bantuan kendati hal itu disampaikan kepada Kepling mereka.
"Tentang bantuan dari pemerintah, saya tidak dapat, baik bantuan Covid-19 maupun yang lainnya termasuk bantuan program PKH. Sudah saya sampaikan secara langsung ke Kepling, tapi tidak pernah ditanggapi," keluh Mariana.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Abdul Latif Lubis MPd menyarankan agar Pemkot Medan mendengar dan mengeksekusi aspirasi warga Lingkungan 25.
Camat Medan Labuhan Rudi Asriandy ketika dikonfirmasi wartawan mengaku sudah pernah bertemu dengan Lurah Pekan Labuhan dan Kepling 25 berinisial S.
"Kemarin sudah saya jumpai langsung Kepling tersebut dan Lurah tentang keluhan masyarakat. Kami masih mendalami masalah yang ada," tegas Camat tanpa merinci lebih jauh.