PALI, GLOBALPLANET - Setelah Kota Palembang dan Lubuk Linggau dengan rasio penghitungan jumlah positif Covid-19, di bagi jumlah penduduk daerah, dan dikalikan seratus ribu, maka Kabupaten PALI menduduki peringkat ketiga, dengan rasio 34, dan untuk Kota Lubuk Linggau diangka 43, serta tertinggi dengan angka rasio 112 kota Palembang.
Dijelaskan Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten PALI, dr Zamir Alvi SH MHKes, menyebut bahwa data terakhir perkembangan kasus terkonfimasi positif virus corona pada Jumat (17/7/2020) berjumlah 66 kasus, 19 diantaranya dinyatakan sembuh dan 4 meninggal dunia.
"Kemarin ada penambahan dua kasus setelah keluar hasil swab dari BBLK Palembang, jadi jumlah terkonfimasi ada 66 kasus. Kalau untuk rasio kita di peringkat ketiga setelah Palembang dan Lubuk Linggau, tetapi secara hitungan global kita berada di posisi lima besar," ungkap dr Zamir, Jumat (17/7/2020)
Ditambahkan dr Zamir bahwa yang terkonfimasi saat ini di isolasi di rumah sehat Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara ada sebanyak 9 orang.
"Ada juga yang dirawat di Palembang, ada yang di Prabumulih. Yang kondisi stabil diisolasi mandiri di rumahnya tetapi kita awasi dan kita pantau rutin," tukasnya.
Dengan terus bertambahnya kasus terkonfimasi Covid-19 dr Zamir mengimbau warga agar tidak menyepelekan virus corona. Sebab, dengan angka tersebut, PALI ada di urutan ke 3 di Sumsel setelah Palembang dan Linggau dari jumlah angka kesakitan per jumlah penduduk.
"Covid-19 nyata adanya, untuk itu jangan anggap remeh. Kita harus bersatu melawan Covid-19 ini dengan mentaati protokol kesehatan. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakatnya untuk lebih ditekankan lagi," himbaunya.