PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala BBPJN Wilayah V Kgs Syaiful Anwar, menerangkan saat ini pihaknya tengah berusaha mengidentifikasi melalui rekaman CCTV. Sehingga belum bisa memastikan apakah bolar tersebut hilang dicuri atau ditabrak kendaraan.
"Kami baru dapat laporan pagi ini. Saat ini kami belum bisa memastikan apa penyebabnya, sekarang lagi proses identifikasi di CCTV," kata Syaiful ketika dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).
Dari identifikasi lapangan, ada 33 buah relling/bolar pembatas hilang. Akan tetapi, kendati belum bisa mengkonfirmasi apa penyebabnya hilangnya bolar. Pecahan bagian dari bemper mobil ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Ada pecahan bemper mobil di sekitar lokasi. Tapi kami belum bisa berspekulasi apakah ini ditabrak mobil atau bukan. Selagi memeriksa CCTV kami tengah meninjau di lapangan," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pihaknya akan memberikan hukuman yang sesuai jika pelaku telah ditemukan. "Kita beri sanksi kalau orang yang merusak ataupun menghilangkannya ditemukan," singkat Dewa.
Ia juga menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan patroli di sekitar Jembatan Ampera mengingat kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi. "Pol-PP saya minta untuk Patroli di Jembatan Ampera dan Jembatan Musi IV pada malam hari. Patroli dilakukan secara mobile," pungkasnya.