EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET.news - Oleh karena itu, Pemkab Empat Lawang melakukan swab massal, terutama bagi orang--orang yang potensial terpapar COVID - 19.
"Ya, ada swab massal. Hasilnya belum keluar, jadi kita tunggu saja. Sambil menunggu, kita meminta peserta untuk karantina mandiri," ujar juru bicara percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Empat Lawang dr Arga Sena.
Untuk tenaga medis, sambung dia, sudah disediakan ruang isolasi khusus karena tidak memungkinkan karantina di rumah."sampai hasil swab keluar mereka terus dipantau dan isolasi," kata dr Erga.
Direktur RSUD Empat Lawang, dr Devi Adriani menjelaskan jumlah sawab sebanyak 319 dan mayoritas tenaga kesehatan RSUD Empat Lawang. Namun pihaknya memastikan pelayanan di RSUD tetap berjalan, hanya saja mengenakan protokol kesehatan yang diperketat.
"Alhamdulillah pelayanaan tidak terganggu, mereka yang positif kita siapkan ruang khusus," jelasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Emoat Lawang mencatat rekor penambahan kasus harian terbayak yakni 11 kasus positif. Mayoritas pasien tersebut berasal dari tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Empat Lawang. Salah satunya, merupakan dokter spesialis. Dari 11 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, sebanyak 8 orang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 24.
Sementara, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, mengatakan, adanya penambahan kasus positif yang cukup banyak, dirinya meminta tim gugus tugas untuk memperketat kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kita akan rapat terlebih dahulu apakah nanti akan Work From Home (WFH) lagi, atau yang masuk bekerja di kantor hanya ada orang-orang penting saja, yang jelas Saya sudah mengeluarkan peraturan untuk tidak mengadakan hajatan, dan kembali menerapkan belajar di rumah bagi siswa sekabupaten sebagai langkah tegas kita,” ucap Joncik.
Joncik juga menjelaskan, kalau virus Corona itu nyata, jadi diharapkan baik masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemkab untuk berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah.
“Hati-hati dan jaga kesehatan karena Corona itu ada, apalagi bagi masyarakat yang daerahnya saat ini sudah ada yang terkonfirmasi positif,” tegasnya.