PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan Kemenkeu RI, Taukhid, mengatakan capaian kota Palembang ini merupakan buah dari proses yang dilakukan sesuai arahan Pemerintah pusat.
"Sesuai arahan dari kantor pusat untuk menyampaikan piagam penghargaan terhadap pencapaian Pemerintah kota Palembang atas LKPD-nya mendapatkan opini WTP dari KPK dan Alhamdulillah opini WTP ini bukan hanya tahun 2019 tetapi sudah 10 kali berturut-turut," kata Taukhid usai menyerahkan langsung Plakat dan Piagam kepada Pemkot Palembang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang di Rumah Dinas Walikota, Senin (09/11/ 2020)
Menurutnya, apa raihan tersebut merupakan suatu hal yang istimewa dikarenakan kota Palembang merupakan satu-satunya daerah yang mendapatkan opini WTP sebanyak 10 kali. Mengalahkan Provinsi Sumatera Selatan.
"Bahkan Provinsi saja belum 10 kali, mungkin yang lainnya ada OKI sebanyak 9 kali. Misi utama kami kesini yaitu untuk menyampaikan ini yang ditandatangi langsung oleh Menteri Keuangan," ujarnya.
Selain itu ia juga melakukan penetapan MoU tentang pertukaran informasi pemanfaatan data dan penguatan koordinasi wilayah kota Palembang.
"Kami juga baru saja melakukan penetapan MoU yang selama ini tertunda tentang pertukaran informasi pemanfaatan data serta penguatan koordinasi di Wilayah kota Palembang," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, bahwa apa yang diraih tersebut tidak akan didapat tanpa kerjasama dari seluruh OPD yang ada di kota Palembang.
"Ternyata, kalau sudah 10 kali berturut-turut dia mendapatkan plakat khusus disamping piagam penghargaan. Satu-satunya di Sumsel ini hanya Palembang secara berturut-turut sejak 2010," ucapnya.
Selain mendapatkan penghargaan tersebut, Pemkot Palembang juga telah melakukan penandatanganan MoU untuk saling mendapatkan informasi terkait apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah kota Palembang.
"Alhamdulillah mereka juga siap membantu. Termasuk juga sosialisasi-sosialisasi tentang pengelolaan Akutansi Sistem Keuangan Daerah," kata Dewa.
Selain itu, Dewa juga menyampaikan, bahwa saat ini kota Palembang telah dinilai masuk dalam kategori bagus dalam pengeloalan keuangan. "Hal itu tadi dijelaskan oleh pak Taukhid, dan Alhamdulillah posisi sekarang kita sudah relatif baik dan bagus," pungkasnya.