loader

Satgas Covid-19 PALI Datangi Rumah di Tempirai, Dapati 14 Orang Pendatang

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Dijelaskan Satgas Covid-19 PALI melalui Ketua Bidang Pencegahan, dr Mudakir MKes, didampingi ketua relawan Lihan Umar, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada pendatang di salah satu rumah di Desa Tempirai. Sehingga pada Rabu (11/11/2020) malam satgas langsung mendatangi rumah tersebut.

"Kita dapat informasi bahwa ada sejumlah orang luar Kabupaten PALI yang datang ke Desa Tempirai dan telah menetap beberapa hari di salah satu rumah warga. Lalu kita lakukan pengecekan dan pendataan kepada pendatang tersebut dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," Jelas Mudakir.

Setelah mendatangi dan memeriksa pendatang tersebut, lanjut Mudakir, didapati bahwa pendatang tersebut berjumlah 17 orang dimana tiga orang lainnya telah kembali ke tempat asalnya.

"Dari keterangan pemilik rumah, para pendatang tersebut telah tiga malam berada di sana, dengan jumlah yang sebelunya ada 17 orang dan tiga orang lainnya telah pulang, serta mereka (pendatang, red) juga mengantongi surat hasil rapid dengan keterangan non reaktif, yang dikeluarkan dari puskesmas, rumah sakit dan klinik swasta," terang Plt Kadinkes PALI ini, seraya menambahkan bahwa para pendatang ini didominasi berusia muda.

Lebih lanjut, dirinya meminta untuk seluruh lapisan masyarakat agar dapat bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi saat ini Kabupaten PALI berada dalam zona orange.

"Selain mematuhi protokol kesehatan, kita juga meminta masyarakat, satgas Kecamatan dan desa untuk melaporkan jika memang ada pendatang, karena kita tidak tahu pendatang tersebut dari mana. Terutama kepada masyarakat dan perangkat desa yang langsung berada dilapangan," harapnya.

Sementara itu, pemilik rumah yang ditempati oleh 14 pendatang tersebut, Aswan Bin Sadil, yang berada di Dusun 10 desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, membenarkan memang ada sejumlah pendatang yang bermukim dirumahnya.

"Awalnya ada 17 orang dan sekarang tinggal 14 orang, karena tiganya sudah pulang. Mereka merupakan para promosi program dari DHDS (salahsatu paslon peserta pilkada PALI, red), dan merupakan relawan yang terdaftar di KPU, dan sudah melaporkan prihal kedatangan tersebut kepada pemerontah desa," jelasnya

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tempirai, M. Jonot, menerangkan bahwa pihaknya belum menerima keterangan secara tertulis dari sang pemilik rumah. Namun, dirinya telah mengetahui pemberitahuan via telpon dari pemilik rumah dan meminta untuk berkoordinasi dengan kadus wilayah tersebut.

"Tuan rumah memang ada telpon saya, dan menyampaikan bahwa di rumahnya ada tamu, untuk jadi tim sukses DHDS. Langsung saya arahkan untuk laporan kepada kadus sebagai perpanjangan tangan saya. Sejauh ini saya belum menerima pemberitahuan dari kadus ataupun tuan rumah," singkatnya

Share

Ads