LAHAT, GLOBALPLANET.news - "Ada 22 Kecamatan di Kabupaten Lahat yang menjadi wilayah potensi gerakan tanah per bulan November 2020," ujar Kepala BPBD Lahat, Drs H Ali Afandi MPd melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Sir John Tomy, Jumat (21/11/2020).
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan warga untuk tetap waspada, sebab bencana alam tidak dapat diprediksi. Mengingat saat ini curah hujan meningkat yang dapat membuat intensitas pergerakan tanah semakin tinggi.
"Kita himbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di daerah perbukitan karena menjadi tempat atau lokasi rawan longsor, seperi di Kecamatan Pulau Pinang," tandas dia.
Adapun 22 kecamatan rawan longsor di Kabupaten Lahat yakni Kecamatan Gumay Ulu, Kecamatan Gumay Talang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Kikim Timur, Kecamatan Kikim Tengah, Kecamatan Kikim Selatan, Kecamatan Kikim Barat.
Lalu, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Merapi Timur, Kecamatan Merapi Selatan, Kecamatan Muara Payang, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Pagar Gunung, Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Pseksu, Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Suka Merindu, Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu.