loader

Rusak Akibat Aktivitas Perusahaan, Warga Tanam Pohon di Jalan

Foto

PALI, GLOBALPLANET.news - "Selain dilalui perusahaan, Jalan Kampai ini juga merupakan akses perekonomian masyarakat sekitar, jika jalan ini rusak, maka aktivitas masyarakat akan terganggu, terutama saat mengeluarkan hasil tani," ujar warga setempat, Burlian, Rabu (25/11/202).

"Kalau kendaraan perusahaankan bagus, jadi tidak akan terasa melintasi jalan yang rusak ataupun bergelombang seperti ini," sambung dia.

Selain itu, sambung dia, PT Pertamina EP Asset 2 Adera terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan yang seperti itu.

"Kalau kita mau ngeluarkan hasil pertanian susah pak, kadang gerobak getah sering nyangkut atau terguling karena kondisi jalan yang tidak rata. Seharusnya perusahaan juga memperhatikan kepentingan masyarakat dengan kondisi jalan seprti ini, jangan hanya mengambil keuntungan saja," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten PALI, Khoirilah yang meninjau langsung ke lokasi, meminta agar hadirnya perusahaan Migas terutama milik negara di suatu wilayah berdampak positif bagi masayarakat sekitar dan dapat membantu daerah.

"Perusahaan ini sudah puluhan tahun berada dan beroprasi wilayah sini (Talang Kampai), seharusnya sudah banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat dengan keberadaan perusahaan Migas, apalagi perusahaan BUMN. Seharusnya lebih besar dampaknya untuk masyarakat," ungkap Politisi PDIP tersebut.

Sebagai wakil rakyat, dirinya akan berusaha untuk memperjuangkan keinginan masyarakatnya, terhadap keberadaan perusahaan Migas yang beroperasi diwilayah tersebut.

"Saat keinginan atau harapan masyarakat terkait keberadaan perusahaan plat merah tersebut tidak sesuai, atau bahkan malah merugikan masyarakat, wajar jika ada bentuk protes sebagai orang awam dari masyarakat," jelasnya.

"Kami lihat perusahaan PT Pertamina dalam hal ini diwilayah kerja asset 2 Adera Field tidak ada sedikitpun kontribusi untuk masyarakat terutama di Talang Kampai dusun IV Benuang ini. Baik itu bentuk CSR ataupun bantuan bangunan lainnya. Kita akan upayakan untuk menggedor pihak perusahaan agar memperhatikan masyarakat diwilayah kerjanya," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan Bidang Legal and Relation belum dapat dihubungi, baik via telepon ataupun melalui pesan chat medsos.

Share

Ads