PALEMBANG, GLOBALPLANET - "GAPKI Sumsel berterimakasih dan mengapresiasi segala upaya serta komitmen yang sudah dilakukan oleh perusahaan anggota dalam pencegahan karhutbunla sepanjang tahun 2020 dan bersyukur atas bantuan Yang Maha Kuasa dengan memberikan cuaca kemarau basah," ungkap Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto, usai pembubaran masa tugas Satgas Siaga Karhutla Sumsel tahun 2020, Senin (30/11/2020).
Untuk mencegah bencana di tahun depan, pihaknya terus melanjutkan program-program antisipasi kebakaran lahan yang sempat berjalan namun terhenti akibat pandemi.
Seperti TOT Karhutla, meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait (BPPT, KLHK, BPBD, DLH, Disbun, Manggala Agni, Dansatgas/Korem) serta menghimbau anggota untuk melibatkan pemerintah dan aparat setempat (kades, camat, tokoh masyarakat, polsek, koramil, KTPA/MPA dan lain sebagainya).
"Gapki Sumsel tak bosan-bosannya mengingatkan kepada para anggota untuk tetap waspada dalam menghadapi kemarau tahun 2021 dan berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar upaya antisipasi dapat semakin baik," tegas dia.
Sebelumnya Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji mengatakan sejak Satgas bencana Karhutla Sumsel mulai bertugas, sukses bersatu mencegah api bergerak sedini mungkin dengan bantuan setiap Sub Satgas Karhutla.
Hal yang patut disyukuri adalah kesadaran masyarakat telah meningkat, dari apa yang telah dilakukan membutuhkan konsistensi sehingga kualitas udara selalu terjaga.
"Dari 17.024 titik panas sejak tahun 2015, sekarang berkurang hanya tinggal 4.232 titik panas di tahun 2020," ujarnya.