MUBA, GLOBALPLANET - "Ini program dan inovasi yang baik. Ingat, program ini gratis, jangan ada dipungut biaya," ujar Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. saat dibincangi usai launching program Go Smard dan meresmikan Gedung Mang PeDeKa, di Mapolres Muba, Jumat (18/12/2020).
Sementara, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, melalui Kasat Lantas Polres Muba, AKP Betty Purwanti, mengatakan, program Go Smard memudahkan masyarakat atau pemohon SIM yang tidak banyak mempunyai waktu luang untuk meninggalkan kegiatan.
"Sehingga pemohon tidak perlu menunggu SIM saat proses cetak, setelah itu petugas mengantarkan SIM sesuai alamat," kata dia.
Selain itu, sambung dia, program Go Smard juga bertujuan untuk mengantisipasi masa pandemi COVID-19 dengan mengurangi jumlah kerumunan antrian diruang tunggu Satpas. "Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa pamrih," kata dia.
Lebih lanjut Betty menuturkan, dalam proses pembuatan SIM, waktu yang diperlukan pemohon tidak terlalu lama yakni untuk perpanjangan hanya 5 menit. Sedangkan permohonan membuat baru selama 120 menit karena harus melalui beberaoa rangkaian tes baik tertulis maupum praktek.
Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pembuatan SIM, seperti mati lamlu atau jaringan internet yang buruk, pihaknya menggagas program Go Smaed tersebut.
"SIM yang diantar kerumah itu gratis, ini barunberlaku di dalam wilayah Kota Sekayu karena kita masih terkendala SDM. Kita berharap program ini dapat berjalan baik dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat," tandas dia.