PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - “Bukan berarti kondusif tidak ada kejadian, tidak ada pelanggaran atau peristiwa. Suatu negara tidak ada zero kriminalitas, pasti ada,”kata Rudi dalam paparannya saat pres rilis akhir tahun Polda Sumsel di Gedung Promoter Polda Sumsel, Rabu (30/12/20).
Selain menjaga Kamtibmas, kata Rudi tugas pokok Polri yang kedua adalah penegakan hukum. Dalam penegakan hukum, Polri khususnya Polda Sumsel tegas dalam menindak setiap pelaku kejahatan, maupun pelanggaran tanpa pandang bulu.
“Artian tegas adalah tegas dan terukur kepala pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat maupun petugas. Baik pelaku kejahatan jalanan maupun kejahatan narkoba,”katanya lagi.
Lebih lanjut dikatakan Rudi, Kapolda Sumsel juga telah menciptakan terobosan beberapa program “Mang Pedeka”. Mang merupakan sapaan akrab bagi warga kota Palembang.
Program yang dimiliki Polda Sumsel yang bertajuk “Polisi Dulur Kito” atau dikenal dengan “Mang Pedeka”. Program ini, dimaksudkan bahwa polisi itu dulur dan kita semua ini dulur. "Jadi, apabila kita ini dulur (saudara) hendaklah setiap permasalahan apapun diselesaikan secara baik-baik," kata dia.
Program Pedeka Jero merupakan Program Pembinaan Personel Yang Berintegritas dan Bebas Narkoba “PeDeKa JERO” merupakan salah satu terobosan Kapolda Sumsel yang bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan personel Polda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM juga me-launching Aplikasi Mang Polisi Dulur Kito ” Pedeka Medis” dalam rangka program SDM Sehat Menuju SDM Unggul Berprestasi dan Inovasi bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (16/10/20) yang lalu.
Ini merupakan upaya nyata dalam lingkungan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sehingga membuat sebuah terobosan kreatif yaitu Aplikasi Mang PDK Medis, guna percepatan untuk memberikan bantuan medis dalam mengurangi terjadinya resiko serta totalitas personel yang mengalami sakit menahun.