loader

Ratusan Knalpot Racing Dicincang karena Ganggu Masyarakat Palembang

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Rencananya barang bukti (BB) ratusan knalpot ini akan di musnahkan, dengan cara mengelas dan memotong knalpot menjadi berbagai potongan sehingga tidak bisa digunakan kembali. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra menuturkan ratusan knalpot racing yang diamankan oleh Lantas Polrestabes Palembang berawal dari banyaknya laporan keluhan masyarakat. 

"Bunyi suara knalpot racing ini menggangu kenyamanan masyarakat, terutama bunyinya yang membuat sakit telinga, maka dari itu dalam 2 bulan terakhir Satlantas di back up satuan lain Polrestabes Palembang melakukan operasi penertiban sifatnya razia atau hunting," katanya dalam pers rilis di aula Mapolrestabes Palembang, Selasa (19/1/2021).

Lanjutnya, sasaran operasi sendiri kendaraan yang kebut-kebutan, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai ketentuan. "Dalam dua Minggu pertama penindakan ditiadakan tilang, jadi pemilik bisa mengambil di Polrestabes Palembang dengan membawa knalpot aslinya, di Minggu ke tiga kita menerapkan tilang, dan kebanyak pemilik anak-anak muda yang menggunakan knalpot ini," jelas Irvan.

Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol M Yakin Rusdi mengatakan knalpot racing yang sebanyak 210 sudah dilepas dari kendaraan dan 120 yang masih menempel di kendaraan diamankan dalam dua bulan terakhir. 

"Untuk saat ini ada 210 knalpot yang akan kita musnahkan dan nanti dua bulan kedepan akan di rilis kembali jumlah knalpot yang akan di musnahkan," ungkap Yakin.

Lanjutnya, pengguna kendaraan harus mengganti knalpot racing dengan standar, dan membuat surat pernyataan tidak melakukan kebut-kebutan menggunakan knalpot racing, dan knalpot racing yang diamankan akan di musnahkan.

"Himbauan kepada masyarakat Palembang untuk tidak lagi menggunakan knalpot racing, dan apalagi saat ini kita sedang konsentrasi dengan keadaan dimasa covid 19, karena knalpot racing ini mengganggu kenyamanan masyarakat dan kita mendapat banyak laporan dari masyarakat baik melalui SMS maupun telpon, jadi dihimbau jangan lagi menggunakan knalpot racing karena kami akan setiap hari akan mencari pengendara yang menggunakannya," tutupnya. 

Share

Ads