PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satu lokasi yang menjadi tempat terlihatnya gelandangan dan pengemis (gepeng) adalah Jalan Kapten A Rivai , tepatnya di simpang lampu merah Charitas.
Pantauan di lokasi, salah seorang gelandangan nampak tertidur pulas di bawah jalur LRT di simpang Charitas.
Fernando salah satu warga Kecamatan Ilir Timur I, mengatakan, meski merasa kasihan ia cukup terganggu dengan keberadaan gepeng yang tertidur di jalan.
"Kalau saya merasa agak terganggu, karena ketika mereka tertidur seperti itu takutnya tersenggol pengendara. Bisa membahayakan mereka (gepeng) juga, " katanya kepada Globalplanet.news, Kamis (28/1/2021)
Ia berharap instansi pemerintah/penegak ketertiban dapat memberikan pembinaan kepada para gelandangan dan pengemis agar tidak beraktivitas di lokasi yang menggangu kenyamanan umum.
"Dinas sosial dan Pol PP bisa membantu memberikan arahan dan pembinaan kepada mereka. Atau lebih bagus lagi, pemerintah harus memberikan lokasi yang nyaman bagi gepeng, " tandasnya.
Hal serupa diungkapkan Arman warga Sukarami, ia menilai sudah seharusnya Pemerintah Kota untuk mengencangkan kembali penertiban gepeng.
Sebab pemerintah harus mengamankan dam merapikan tata kota sesuai peraturan yang dibuat. Kemudian dikasih solusi yang tepat kepada gepeng.
"Sepertinya penertiban mulai renggang lagi dari Pemerintah Kota. Kalau mengganggu secara pribadi memang tidak, tetapi tata kota terganggu lah, " katanya.
"Kalau mereka (gepeng) ini mengulang artinya mereka merasa belum ada solusi dari pemerintah. Makanya, selain menertibkan pemerintah kota juga harus memberikan solusi yang tepat, " tegasnya.