loader

Ditampar Guru, Siswi di SMPN Kayuagung Trauma hingga Tidak Mau Sekolah

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Korban J mengaku, saat itu ia ingin mengumpulkan tugas di dalam ruangan guru, kemudian ia bertanya kepada oknum guru itu ia pun berlari ingin keluar ruangan  memanggil teman-temannya, tapi bajunya langsung ditarik oknum guru itu.

"Ia juga mendapat  tamparan di bahu dan membalikkan badan dan menampar  di atas kepala pada Rabu (17/3) dan ibu guru itu ngomong dirinya tidak mau siswanya bodoh ,"bebernya, Kamis (18/3/2021).

Setelah kejadian ini iapun langsung keluar dan menangis takut seandainya mendapat tamparan lagi. Kemudian ia langsung pulang ke rumah mengayuh sepeda sambil menangis.

Diakuinya, sempat dibully temannya "Keno Tabok Hayyu" yang melihat kejadian tersebut bahkan di Whatsapp grup ia juga terus dibully.Karena kejadian ini membuatnya malu untuk pergi ke sekolah.

Supar orang tua J warga Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung mengaku tidak pernah ke sekolah untuk belajar bukan untik dipukul. Ia sangat kecewa dengan tingkah laku salah satu oknum guru di sekolah SMPN4 Kayuagung.

Kepala SMPN 4 Kayuagung Lis Fatizah  mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan belum tau kronologisnya. "Nanti akan dikonfirmasi dulu dengan siswa maupun oknum guru yang bersangkutan. Segera akan dilakukan pertemuan," imbuhnyaa.

Oknum guru bersangkutan juga dipertemukan dengan orang tua siswa bagaimana permasalahan yang sebenarnya, nanti akan mendengarkan keterangan dari pihak masing-masing.

Share

Ads