JAKARTA, GLOBALPLANET.news - Hal itu dapat dilihat dari banyaknya inovasi produk sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat nasional dan global. Bahkan saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan operasionalisasi pengolahan minyak sawit menjadi sumber bahan bakar nabati yang ramah lingkungan (green energy).
Dengan kemajuan yang sangat lesat itu, Indonesia mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Sawit dunia setelah mengalahkan posisi Malaysia sejak tahun 2006 silam. Melansir laman The Palm Scribe melalui Warta Ekonomi, berikut 10 fakta-fakta menarik terkait industri perkebunan kelapa sawit Indonesia:
1. Indonesia dan Malaysia merupakan penguasa pangsa pasar minyak kelapa sawit dengan kontribusi sebesar 85 persen terhadap pasokan global;
2. Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di dunia, yakni mencapai 16.381.959 hektare;
3. Indonesia memiliki lebih dari 700 perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia;
4. Sektor perkebunan kelapa sawit dan industri minyak sawit nasional merupakan pendorong perekonomian nasional terbesar di Indonesia;
5. Pada tahun 2019, devisa ekspor dari minyak kelapa sawit dan produk turunannya menyentuh angka sekitar Rp246 triliun;
6. Sepanjang tahun 2019, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) nasional mencapai 51.828.000 ton;
7. Sebesar 41 persen dari total luas lahan perkebunan kelapa sawit Indonesia, atau sekitar 6,71 juta hektare merupakan perkebunan rakyat;
8. Terdapat sejumlah 1.731 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdiri atas 162 Perusahaan Besar Negara (PBN) dan 1.569 Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia;
9. Kebutuhan minyak nabati dunia yang hampir lebih dari 50 persen berasal dari minyak kelapa sawit dan sisanya berasal dari minyak bunga matahari, kedelai, kelapa, kacang tanah, dan minyak biji kapas;
10. Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang berhasil mengimplementasikan B30 (campuran 30 persen FAME dengan solar fosil).