loader

Poldasu Waspadai Ratusan Hotspot di Sejumlah Kabupaten

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kesiapsiagaan Poldasu itu disampaikan Waka Polda, Brigjen Pol Dadang Hartanto, saat memimpin apel gabungan pencegahan karhutla yang diselenggarakan di Lapangan KS Tubun, Mapolda, Selasa (23/3/2021).

Acara itu dihadiri oleh sejumlah utusan Kodam I/BB dan jajaran, Basarnas, BPBD, Pemprovsu, serta PJU Polda Sumut. Brigjen Pol Dadang sendiri mewakili Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

"Kita patut bersyukur pada tahun telah terjadi penurunan jumlah titik hotspot dari 120 hotspot di tahun 2019 menjadi 89 hotspot di tahun 2020," kata Wakapolda.

Ia lalu mengungkapkan hotspot yang ada saat ini terlihat di lima kabupaten yakni di Tapanuli Utara (Taput), Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Mandailing Natal (Madina), dan Padang Lawas (Palas).

Waka Polda mengatakan, dari 7,2 juta hektar (ha) luas daratan Sumut, 3,7 ha adalah hutan dan 261 ha adalah lahan gambut.

"Di Sumut juga memiliki potensi dalam menyimpan karbon yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Palas, Paluta (Padang Lawas Utara), Madina, Dairi, dan Asahan," katanya.

Dadang mengungkapkan, sebahagian kebakaran hutan terjadi selain faktor alam dikarenakan faktor manusia baik disengaja maupun karena motif ekonomi. Seperti melakukan pembukaan lahan atau karena kelalaian.

"Sejak 2015 kebakaran hutan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan arahan khusus dalam penanganan karhutla," ungkapnya.

Pada 2020, Dadang menuturkan kebakaran hutan sudah semakin terkoordinasi sehingga jumlah kebakaran hutan mengalami penurunan dan tidak menimbulkan polusi udara lintasbatas negara.

Kata dia, Poldasu telah mengambil langkah-langkah strategis dalam hal penanganan karhutla, termasuk berkoordinasi dengan TNI, Pemda, dan BMKG.

Semua pihak yang terlibat penanganan karhutla, ujar Waka Polda, menerapkan teknologi modifikasi cuaca.

"Kita juga mengoptimalkan Satgas terpadu mendirikan poskotis lapangan serta mengadakan pelatihan dan apel bersama dengan masyarakat yang peduli api dan penindakan hukum," ujar Waka Polda

Ia mengajak semua pihak untuk mengedukasi dan menyosialisasikan ke masyy dan perusahaan agar wajib mematuhi regulasi terkait kebakaran hutan di Sumut.

Share

Ads