MEDAN, GLOBALPLANET.news - Sebab, beberapa kali maling beraksi di wilayah tersebut. Keresahan itu diungkapkan Andy PG (38) dan Lina (41).
Kepada para wartawan, Senin (5/4/2021), mereka mengaku sudah beberapa kali kemalingan. Andy PG, misalnya, mengaku sudah sangat sering kehilangan tanaman hias. Ia yakin ada komplotan maling yang mencuri tanaman hias miliknya berdasarkan rekaman CCTV di rumahnya.
"Saya menduga (pelaku pencurian tanaman hias) orangnya sama berdasarkan rekaman CTV," kata Andy.
Kata Andy, pencurian pertama terjadi pada Februari lalu. "Dan aksi yang kedua terjadi kamis (1/4/2021) kemarin,” kata Andy.
Dia mengatakan, dari rekaman CCTV terlihat bahwa pelaku mengendap-endap mendekati rumahnya sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu pelaku menggasak tanaman hias yang ada di depan rumah.
“Kalau dilihat dari CCTV, malingnya ini perempuan. Dari gerak-geriknya sama dengan pelaku yang pertama itu,” kata Andy.
Sementara Lina malah sering kali kehilangan kaca spion mobil. “Kaca spion mobil saya sering sekali dimalingi. Itu hampir setiap bulan sekali hilang. Ini giliran tetangga yang kehilangan tanaman hiasnya, di pelataran rumahnya sendiri,” tuturnya.
Baik Andy PG maupun Lina sangat mengharapkan tindakan tegas dari Polsek Medan Baru terhadap beragam aksi pencurian yang sering terjadi di Jalan Ibus Raya.
Sementara itu Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Sembiring, malah mengaku tidak tahu-menahu di wilayahnya banyak maling.
Dia beralasan akan menanyakan masalah ini pada warga yang merasa dirugikan. “Saya tak tahu. Karena orangnya belum konfirmasi ke saya,” kata Sembiring.