PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Kami saat itu berempat sedang bermain gaple di warung, mendengar ada suara di selokan seperti orang terjun, kemudian kami lihat ternyata sudah ada orang terjatuh tertelungkup sudah tidak bergerak lagi. Lalu kami laporkan sama Pak RT dan dibantu warga lainnya untuk diangkat ke atas jalan," jelas saksi Yansah.
Ketua RT setempat, Rini langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sukarami. Setelah mendapatkan laporan, anggota piket SPKT, Reskrim PPA, identifikasi Polrestabes Palembang langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP), kemudian setelah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi saksi, mayat korban akhirnya dibawah ke RS Bhayangkara Palembang.
Identitas korban diketahui bernama Zulkarnain (33) warga Jalan Politehnik Bukit Lama, Kecamatan IB II Palembang, dan merupakan seorang buruh, "Suami saya memang sudah 1 bulan ini pergi ke Kota Pekan Baru, bekerja sebagai buruh barang bekas (burukan), dan saya mendapat kabar darinya bahwa hari ini Minggu (11/4/) akan pulang sampai di Palembang," kata istri korban Septi Anggraini terlihat sedih.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya penemuan mayat. "Usai adanya laporan dari masyarakat anggota piket langsung meluncur ke TKP, dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Palembang," jelasnya.
Masih katanya, hasil identifikasi awal ada terdapat luka di jari, lecet di dagu, telinga mengeluarkan darah diduga akibat terjatuh ke selokan. Dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan, "Dan menurut keterangan istri korban sendiri bahwa korban memiliki riwayat sakit epilepsi atau ayan," ujarnya.