PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Terkait persoalan itu, pihak manajemen RS Siloam Palembang hingga kini belum memberikan keterangan atau pernyataan sikap.
"Untuk kali ini (dugaan penganiayaan perawat) saya no comment dulu ya," kata Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Sriwijaya Dr Anton Suwindro, singkat, Jumat (16/4/2021).
Sebelumnya diberitakan seorang perawat perempuan di RS Siloam Palembang dipukul oleh orangtua pasien yang bertubuh kekar. Aksi penganiayaan itu bahkan terekam dan viral media sosial hingga menjadi perbincangan warganet.
Christina Ramauli S (27) perawat yang dianiaya keluarga pasien berinisial JT di RS Siloam Palembang yang menghebohkan media sosial kota Palembang.
Kejadian berawal, saat dirinya dipanggil pelaku ke ruang dimana anak dari pelaku di rawat di kamar IPD 6 Kamar 6026. Kemudian, dirinya bersama temannya yakni CH (Saksi) mendatangi ruangan tersebut. Tiba di ruang, teman korban diminta pelaku untuk keluar dari ruangan namun teman korban menolak untuk keluar.
"Pelaku langsung bertanya kepada saya, bagaimana cara kamu melepas infus dari tangan anaknya. Saya baru mau menjawab akan tetapi pelaku tiba - tiba saja langsung memukul saya dengan tangan kosong." ujar Ramauli, saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang