MUBA, GLOBALPLANET.news - Kemarau tersebut diprediksi pula mengalami kondisi lebih kering dari tahun 2020 dan tidak sama kering dari tahun 2019, namun tetap dapat mengakibatkan kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla).
Atas dasar itulah, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, meminta seluruh pihak, khususnya perusahaan perkebunan untuk tidak mengendurkan kewaspadaan, guna pencegahan Kerhutbunla sejak dini.
"Perusahaan perkebunan agar lebih aktif dalam usaha pencegahan serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah, TNI-Polri serta masyarakat," ujar Dodi.
"Sehingga kerjasama dan gotong royong dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutbunla dapat menjadi role model bagi daerah lain," sambung orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini.
Bukan hanya itu, Dodi juga menegaskan pihaknya telah memberikan peringatan keras kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Muba untuk melengkapi sarana dan prasarana guna mencegah terjadinya kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutbunla).
"Untuk itu pada tahun 2021 ini saya dan tentunya kita tidak ingin mendengar informasi tentang, kurang maksimalnya dukungan dalam penanggulangan bencana Karhutbunla di daerah, khususnya di kecamatan-kecamatan yang rawan," tandas Dodi.