MUBA, GLOBALPLANET.news - Camat Bayung Lencir, M Imron ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya dua artis dangdut terjaring razia. Menurutnya, tim melakukan pemberhentian bagi kendaraan plat luar yang melintas.
"Di dalamnya ada 4 orang masih muda semua, lalu disuruh turun untuk mengecek kelengkapan. Namun, tidak ada. Saya suruh duduk untuk antri ikut swab," ujar Imron.
Awalnya, kata Imron, dirinya tidak mengetahui Rizky dan Ridho merupakan artis dangdut. Namun, saat antri untuk menjalani tes swab, banyak ibu-ibu berusaha meminta foto bersama. "Mereka sangat kooperatif, ramah dan baik. Bahkan mereka juga mau dilakukan swab," jelasnya.
Imron menjelaskan, seyogyanya mereka (pemudik) menganggap pos penyekatan akan berakhir pada 16 Mei lalu. Namun, saat ini dilakukan perpanjangan, selain itu para pemudik yang sudah di swab dengan hasilnya negatif diperbolehkan melintas.
"Kalau hasilnya negatif boleh lewat dan didepan mobil ditempel stiker sehingga mereka bisa melintas, kalau hasilnya positif maupun reaktif disuruh putar balik atau dirawat. Dari oemeriksaan selama tiga hari ini ada 4 orang yang dinyatakan positif, semuanya dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan perawatan," jelas dia.
Sementara, Kapolsek Bayung Lencir, Iptu A Firman, mengatakan perpanjangan OPS Ketupat ini berdasarkan surat telegram Polres Musi Banyuasin sebagai tindak lanjut dari surat telegram Kapolri, Operasi sampai 24 Mei 2021.
"Pos sekat Bayung Lencir mendapat 300 rapid antigen, dilaksanakan mulai 18-24 Mei, antisipasi arus balik dari perbatasan Jambi. Kami bersama forkopimcam meminta tambahan stik rapid antigen sebanyak 500 stik. Dikarenakan Gelombang arus masih cukup signifikan di jalur batas Provinsi Jambi," tandas dia.