loader

Ketahuan Polisi Suka Ngeprank Call Center 110, Remaja Ini Minta Maaf Sambil Menangis

Foto

MUBA, GLOBALPLANET.news - "Memang sebelumnya, ada masyarakat yang melakukan kegiatan iseng atau suka ngeprank call center 110. Kita lakukan tindakan karena frekeunsinya cukup sering, satu hari ini bisa puluhan kali," ujar Wakapolres Muba Kompol Irwan Andeta.

Nomor telepon yang suka main-main itu, kata Irwan, dilakukan pelacakan untuk mencari siapa pelaku. Akhirnya, ditemukan R seorang remaja putus sekolah yang melakukan tindakan main-main tersebut.

"Dia mengakui perbuatan ini, dilakukan karena ketidaktahuannya dan yang bersangkutan kita berikan pembinaan, serta membuat surat pernyataan agar orang tua mengawasi. Dilakukan pula pendampingan oleh Kepala Desa," beber dia.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan call center 110 dengan baik dan benar sesuai peruntukkan. "Ini layanan untuk emergancy atau darurat. Ini bukan untuk main-main, gunakan akses ini untuk menyampaikan laporan, seperti kriminalitas, lakatalntas, dan lainnya," imbau dia.

Sementara itu, R hanya terunduk malu saat berada di Mapolres Muba, bahkan remaja putusa sekolah ini menangis saat meminta maaf atas tindakannya melakukan hal iseng dengan sering menghubungi call center 110.

"Dia ini sekolah namun tidak naik kelas, lali minder dan akhirnya berhenti sekolah. Membaca pun tidak bisa. Memang saat ini dia sangat senang bermain Hp," ujar Koton, orang tua R.

"Saya tahu dia suka menelpon, tapi tidak tahu kalau yangbditelepon itu nomor polisi. Saya sudah ingatkan berkali-kali agar tidak hanya bermain Hp saja, saya ingatkan untuk belajar membaca dan menulis, tapi tetap saja dilakukan. Saya minta maaf atas kejadian ini," tandas dia.

Share

Ads