LAHAT, GLOBALPLANET.news - Menurut Cik Ujang, stunting bukan sekedar masalah sektor kesehatan, namun juga terkait pangan, pola pengasuhan hingga sanitasi dan tersedianya air bersih bagi masyarakat.
"Jadi dibutuhkan keterlibatan dan komitmen semua pihak menangani persoalan stunting, melalui program yang dijalankan dan terimplementasi secara terpadu," kata Cik Ujang, Rabu (2/6/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, kedepan seluruh Camat, Lurah, Kades terus memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat terutama ibu hamil dan balita. Mulai dari melibatkan RT, Karang Taruna dan Posyandu.
"Ayo kita sama-sama menyelesaikan masalah stunting ini secara terpadu. Rumuskan penyelesaian masalah sesuai kondisi daerah," pinta Bupati Lahat.
Sementara, Lidyawati Cik Ujang, selaku Duta Stunting Kabupaten Lahat menuturkan, untuk penurunan angka stunting ini perlu kerjasama yang baik semua pihak, semuanya harus melaporkan data terupdate.
"Stunting bisa dicegah sejak dari kehamilan hingga 1.000 hari kelahiran, jika di atas 2 tahun sudah sulit. Terutama soal kecerdasan anak, kalau sekedar pendek tidak masalah jika cerdas. Namun kalau sebaliknya, kita takutkan anak nanti mudah terjerumus ke arah tidak baik," tuturnya.