PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pasalnya, kondisi jembatan yang hanya terdiri dari tumpukan besi-besi tampak sudah sangat mengkhawatirkan, ditambah lagi dengan di salah satu sisi sambungan jembatan dengan jalan yang bergelombang dan tinggi, membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.
Riyan, warga Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, selalu mengeluhkan jika melewati jembatan Sungai Seloyan. Selain bamper mobil tersangkut juga sangat mengkhawatirkan bagi pengendara roda dua.
"Kalau pengendara tidak pernah lewati jembatan itu, pasti sangat berbahaya, karena bisa terbang, atau bahkan terbalik. Semoga saja, ada pihak yang bersedia memperbaiki jembatan itu. Apalagi memang, di jalan tersebut lalu lalang angkutan perusahaan, seperti Pertamina Pendopo maupun PT Musi Hutan Persada (MHP)," tukasnya.
Ditambahkan Priadi, warga Desa Benakat Minyak, bahwa pihaknya akan segera mengajukan permohonan usulan perbaikan jembatan Sungai Seloyan, ke perusahaan Pertamina Pendopo maupun ke PT MHP, melalui pemerintah desa.
"Karena ini kepentingan masyarakat banyak, bukan hanya desa Benakat Minyak, atau desa Semangus dan desa persiapan Simpang Solar. Artinya, jembatan tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan roda ekonomi masyarakat ditiga desa tersebut. Saya berharap, usulan yang nantinya akan diajukan segera terealisasi untuk dibantu perbaikan," tukas Priadi.