PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kondisi ini menjadi perhatian semua pihak terutama Polda Sumsel. Aktivitas pengeboran minyak secara ilegal di Musi Banyuasin sudah berlangsung lama dan telah menjadi rahasia umum.
Tidak sedikit warga dari berbagai daerah merantau ke Musi Banyuasin untuk menjadi pekerja di sekitar sumur minyak ilegal. Tiap sore juga ketika melintasi Musi Banyuasin, terutama pada jalur Sekayu - Musi Rawas, terlihat di kiri dan kanan jalan asap membubung tinggi dari aktivitas terkait minyak ilegal.
"Kejadian ini merupakan perhatian bersama, maka besok bersama Gubernur Sumsel akan melakukan peninjauan langsung (ke lokasi)," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Selasa (12/10/2021).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, sejak kemarin tim sudah melakukan pemadaman bersama dengan pihak terkait. Tim juga masih di sekitar lokasi untuk memastikan kebakaran tidak meluas atau tidak terjadi lagi.
"Berbagai upaya terus dilakukan, ratusan sumur telah ditutup. Kalau warga mau menutup sendiri, beri tahu kepada kita," katanya.
Kapolda juga memastikan, ledakan terjadi di lokasi yang cukup jauh dari permukiman warga. Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Pelaku, pemodal terus kita kejar untuk bertanggung jawab," katanya.