PALEMBANG, GLOBALPLANET -
Kedatangan puluhan masyarakat ini menuntut Kejati Sumsel agar mengusut tuntas dugaan korupsi yang ada di KONI Palembang dari tahun 2014 - 2020 dan KONI Sumsel tahun 2019, 2020 dan 2021.
Koordinator lapangan Feriyandi SH mengungkapkan, Kami menutut agar Kejati Sumsel mengusut adanya dugaan korupsi di KONI Palembang dan KONI Sumsel. "Karena diduga adanya beberapa kegiatan penyimpangan KKN yang berpotensi merugikan keuangan negara," katanya saat diwawancarai di Kejati.
Feriyandi SH menambahkan BPI KPNPA RI meminta Kejati Sumsel untuk menyelidiki laporan yang diberikan pihaknya untuk mengungkap indikasi adanya korupsi di KONI Palembang maupun KONI Sumsel.
"Kita bakal mendukung Kejati Sumsel dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme di Sumsel," ujarnya.
Sementara, Kasi Ekonomi dan Keuangan Bagian Intelijen, Chandra mengatakan bahwa berkas yang diserahkan oleh BPI KPNPA RI DPD Palembang sudah diterima oleh pihaknya.
"Berkas sudah kita terima dan akan kita tindaklanjuti dengan membuat tim dan untuk mengusut tuntas kasus ini kita akan memerlukan waktu sehingga kita harapkan semua pihak dapat bersabar dan kita pastikan berkas itu akan kita tindaklanjuti," ungkapnya.