PALEMBANG, GLOBALPLANET - Seorang pedagang nasi di Jalan AKBP Am.Amin Kelurahan, 24 Ilir Kecamatan, Bukit Kecil depan percetakan cabe kecik, tewas bersimba darah di sekujur tubuhnya, setelah kalah berduel dengan lawannya, Jum'at (16/12/22) pagi.
Korban diketahui bernama Mulkan (47) warga rusun blok 2 ini ia kalah berduel dengan sorang pria diketahui bernama Agus, korban mengalami tiga luka tusukan bagian tubuh depan satu samping. Sementara korban sudah evakuasi RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Andreani (37) istri korban menceritakan terjadinya pembunuhan terhadap suami, kalau berduel dengan seorang pria bernama Agus. Dimana sebelumnya antara suaminya dengan sempat cekcok enam bulan lalu dengan korban.
"Si pelaku tersinggung dengan suami saya lantaran ditagih hutang sebesar Rp. 12000 ribu rupiah, dimana pelaku juga di pecat dari kerjaan percetakannya. Sempat mengancam suami dan bosnya, " ungkapnya saat ditemui di kamar mayat Rs Bhayangakara.
Kapolsek Ilir Barat (IB) I, Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai adanya peristiwa pembunuhan, anggota Polsek IB I Palembang mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari keterangan saksi di lapangan didapatkan bahwa Indentitas pelaku Agus Bolot, yang merupakan orang yang dikenal korban," ujarnya, Jumat (16/12).
Lanjutnya, kejadian bermula saat saksi Maidi sedang bersiap berjualan gorengan di TKP saksi melihat korban mengejar pelaku sambil memegang senjata tajam (sajam) jenis pisau.
"Saat itu dari keterangan saksi, korban dalam kondisi terluka dan saat itu terlihat korban seperti kehilangan tenaga dan korban jatuh tergeletak meninggal dunia," jelasnya.
Kemudian saksi Ferbian saat itu baru datang ke TKP dan warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB I dan piket Reskrim.
"Anggota kita telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di lapangan, bersama piket Reskrim dan anggota Identifikasi Polrestabes Palembang," kata Kompol Rian saat dimintai keterangannya.
Untuk saat ini lanjut dia mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Untuk motifnya kita ketahui, tapi saat ini anggota kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, untuk barang bukti yang diamankan sendiri satu buah Sajam jenis pisau bergagang kayu," pungkasnya