loader

Pelaku Pembacokan Yang Heboh di WhatsApp  Diamankan Polisi Dipimpin Langsung Kapolrestabes Palembang 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Beredar pesan singkat di grup WhatsApp membuat warga berhati - hati, lantaran adanya orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang membawa parang berkeliaran di kawasan Kecamatan IT II Palembang, Jalan Sersan KKO.

Robert informasi nama diduga orang tersebut, bahkan informasi beredar bahwa sudah ada korban, Jumat (6/1/2023). Ini isi pesan yang beredar di masyarakat di grup WhatsApp:

"Pak, Buk, minta tolong anak-anak jangan keluar-keluar sekitar sekolah dulu. Ini ada info dan banyak polisi di Simpang Sabokingking, lagi nyari uong gilo bawak parang. Katanya, lah terbunuh uong sikok, uong gilonyo ngilang lari ke arah 3 Ilir".

"Rekan-rekan, tolong share di grup tiap lurah bila ada yang lihat a/n Robet (orang gila) mengamuk, sudah ada korban pagi tadi yang diserangnya. Bila ada yang melihat segera lapor ke kita, terima kasih".

Setelah hampir 3 jam bersembunyi di DAM kolam Retensi 13 Ilir, Robert akhirnya berhasil diamankan Polisi. Peristiwa ini diawali dirinya yang minta di carikan Narkoba untuk dikonsumsi, hingga akhirnya mengamuk ini nekat menceburkan diri ke aliran DAM karena takut ditangkap Polisi. 

Dipimpin langsung Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, Kapolsek IT II, Kompol Fadilah Ermi dan anggota berhasil membujuk untuk keluar dari gorong - gorong sekira pukul 17.30 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan bahwa pelaku ini diketahui adalah seorang mantan narapidana narkoba yang sudah bebas sekitar 1 tahun lalu. 

"Yang bersangkutan ini mau membeli narkoba, namun dengan cara memaki dan memaksa minta uang kepada warga. Pelaku memaksa orang-orang untuk menyediakan narkoba kemudian menggunakan senjata tajam melukai masyarakat," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib diwawancarai di lokasi, Jumat (6/1).

Lanjutnya, pelaku ini bersembunyi di bawah gorong - gorong rumah pompa air yang terletak di Jalan Ali Gatmir hampir selama 3 jam. "Pelaku akhirnya bisa diamankan dan terpaksa dilumpuhkan karena sempat melawan seorang anggota Polisi Polsek Ilir Timur II dengan membacoknya," katanya.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa pelaku ini sudah membacok dua orang yang mana salah satunya anggota yang akan mengamankannya. "Kemudian pelaku kita kejar dan dia masuk ke gorong-gorong, terpaksa kita lumpuhkan karena sebelumnya melawan petugas," ujarnya.

Usai diamankan polisi, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit menggunakan mobil Ambulance dan selanjutnya ke Polsek Ilir Timur II untuk diproses hukum. 

Share

Ads