PALEMBANG, GLOBALPLANET - Isu adanya potensi bencana Megathrust (gempa dahsyat) yang berdampak pada kerusakan hingga jatuh korban jiwa, oleh karenanya perlu peningkatan kewaspadaan. Kantor SAR Palembang gerak cepat dengan menggelar latihan Kesiapsiagaan Urban SAR dalam menghadapi Megathrust.
Urban SAR sendiri berarti pencarian dan pertolongan yang dilakukan di lokasi perkotaan seperti reruntuhan bangunan atau pun gedung.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan dilaksanakannya latihan ini selain untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia juga untuk membangun kesiapsiagaan personil, sarana dan prasarana serta mempercepat respon dalam memberikan pelayanan jasa SAR yang optimal kepada masyarakat.
"Dengan adanya latihan ini diharapkan Kantor SAR Palembang dapat lebih siap dalam mengantisipasi bencana megathrust sehingga bisa meminimalkan jumlah korban jika bencana itu benar-benar terjadi," jelas Raymond dikutip Selasa (26/11/2024).
Yang mana, sambung Raymond mengatakan, Kegiatan latihan yang di gelar dari tanggal 25 hingga 27 November 2024 diikuti sebanyak 30 orang peserta.
"Terdiri dari personel Kantor SAR Palembang sebanyak 25 orang, Dinas Sosial sebanyak 3 orang, Provinsi Sumsel dan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebanyak 2 orang," ujarnya.
Menurut Raymond menyatakan, bahwa Latihan ini lebih menitikberatkan pada penanganan pertolongan pasca terjadinya gempa megathrust seperti evakuasi pada korban bangunan runtuh (CSSR/Collapse Structure Search and Rescue), pertolongan korban di area sempit (CSR/Confined Space Rescue).
"Juga, penanganan korban didalam kendaraan yang terdampak bangunan runtuh (VAR/Vehicle Accident Rescue) serta penanganan medis pra rumah sakit," katanya.