OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur, Drs, M Ali Pasyai, MM harus berani menolak penambahan karyawan. Mengingat saat ini jumlahnya cukup banyak dan tidak berimbang dengan penghasilan.
Demikian dikatakan anggota Komisi II, DPRD OKU Timur, Nardianto, SS, saat rapat dengar pendapat dengan mitra kerja pada Selasa (03/12/2024) yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD OKU Timur, Andi Syaiban Hidayat, SH.
"Saya yakin periode yang akan datang banyak permohonan untuk menambah karyawan, saya ingatkan pak Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur harus berani menolak,"ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur, Sekarang jumlah karyawan PUD Pasar OKU Timur sudah mencapai 154 orang. Jumlah ini tentu cukup banyak jika dilihat dari lembaganya. Karena itu harus dicarikan jalan keluar yang baik agar kedepannya PUD Pasar Martapura bisa berkembang lebih maju lagi,kata politikus PKB ini.
Ketua Komisi II, Andi Syaiban, SH, menambahkan, untuk pasar Desa Toto Rejo, Kecamatan Belitang II, itu sudah layak ditingkatkan menjadi pasar harian. "Sekarang yang menjadi pertanyaan kami apa yang menjadi kendala sehingga pasar ini belum ditingkatkan karena fasilitasnya sudah mencukupi,"jelasnya.
Politikus Golkar ini juga mempertanyakan apa kiat yang akan dilakukan oleh PD Pasar untuk meningkatkan PAD serta overloadnya jumlah karyawan apa harus dilakukan seleksi.
PUD Pasar harus kreatif jangan sampai ada lagi pasar yang becek malu dengan daerah lain. Karena itu perlunya dilakukan peningkatan sarana dan prasarana,ungkapnya.
Sementara anggota Komisi III, Vindo Faisal Anugrah, SH, mempertanyakan pendapatan PUD Pasar ini berapa. Apakah sudah sesuai apa belum. Untuk itu PUD Pasar harus mampu melakukan inovasi dan menggali potensi-potensi yang ada.
Sedangkan Direktur Utama PUD Pasar OKU Timur, Drs M Ali Pasyai, MM, sekarang ini ada 11 pasar, yang dikelola PUD Pasar, diantaranya pasar Martpura, Gumawang, Sidodi, Rawabening, Sriguna Wayhitam, Pemetung Basuki Pandan Agung, Batumarta, Sriwangi. Untuk pasar Sriwangi dan Rawabening dari pasar mingguan dijadikan pasar harian.
Untuk karyawan PD Pasar tidak ada yang PNS, jumlahnya 154 pegawai ini terlalu banyak untuk mengurus 11 pasar yang ada. Sehingga gaji yang dikeluarkan cukup besar dampaknya tentu belum mampu membantu PAD.
"Karena itu kami mohon kepada DPRD OKU Timur untuk sama-sama mengevaluasi dan mencarikan jalan keluarnya terutama tentang jumlah pegawai yang terlalu banyak,"tegasnya.
Kondisi los pasar Martapura banyak yang kosong. Sehingga tentunya harus menjadi perhatian serius,ungkapnya.
Rapat dengar pendapat dihadiri oleh Ketua anggota Komisi II, Andi Syaiban Hidayat, SH, anggota Nardianto, SS, Vindo Faisyal Anugrah, SH, dr, Hj Veranika Santiani Fani, MARS, Alan Pratama.