loader

Kepolisian Terjunkan Personil Berpakaian Sipil di Lokasi Rawan Kejahatan dan Keramaian di Malam Pergantian Tahun 2025

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat kota Palembang saat merayakan pergantian malam Tahun Baru 2025, Polrestabes Palembang akan menyebar personil di lapangan baik menggunakan baju dinas maupun baju preman.

Personil yang akan diterjunkan tersebut akan disebar dan ditempatkan di titik - titik rawan kejahatan dan keramaian yang disinyalir dimanfaatkan para pelaku kejahatan.

Hal ini dikatakan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa pihaknya telah menempatkan personil dititik - titik rawan kejahatan dan tempat keramaian masyarakat berkumpul. "Benar, kita akan menempatkan petugas kepolisian mengenakan baju preman saat perayaan Tahun Baru nanti," katanya kepada wartawan, Kamis (26/12/2024) siang. 

Menurut Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan bila anggota yang berbaju dinas diwajibkan memakai rompi dengan rompi yang menyala warna kuning sebagai tanda ketika disitu ada konsentrasi massa disitu ada kegiatan kepolisan yang melakukan pengamanan.

"Jika anggota yang berbaju preman tentunya akan ditempatkan atau ada dimana - mana dan tidak bisa saya sebutkan" tukasnya.

Pada perayaan malam Tahun Baru nanti tentunya banyak kalangan masyarakat menikmati dan oleh karena itu, ini merupakan kegiatan pengamanan ketiga yang akan digelar kepolisian besar - besaran. "Seluruh masyarakat kota Palembang akan menikmati malam pergantian Tahun Baru baik itu dari Umat muslim, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan serta Konghucu," tambah Kapolrestabes Palembang.

Kepolisian khususnya Polrestabes Palembang juga akan menerjunkan sebanyak 1836 personil yang dimiliki Polrestabes Palembang dengan di backup dari Polda Sumsel 251 personil. 

"Tentunya akan menjadi kekuatan kami di Kota Palembang, dimana ada konsentrasi massa disana ada selalu kehadiran anggota Kepolisian baik anggota berbaju dinas maupun preman," tegas Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Masih kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan dan memberikan ultimatum kepada para pelaku kejahatan yang akan memanfaatkan situasi pada malam perayaan Tahun Baru nanti tentu tidak akan ditoleransi. Baik itu pelaku kejahatan menggunakan senjata api maupun senjata tajam yang membahayakan masyarakat.

"Tentunya hal ini langsung ditindaklanjuti petugas kita di lapangan, dan tidak akan ditangguhkan. Akan diberikan hukuman berat untuk memberikan efek jera," tandasnya.

Share

Ads